Selasa, 18 Oktober 2011

kebimbangan

Seperti kesalnya halilintar yang membentak bumi.
Aku Lebih murka dari itu.
Aku merasa semua hal yang kulakukan sia-sia.
Tak seharusnya aku mempertahankan sesuatu yang tak semestinya ku pertahankan!

Aku kecewa pada diriku sendiri.
Seperti pinggiran pantai yang kecewa pada ombak yang membuatnya abrasi.
Hal yang kurasakan lebih menyakitkan dari sekedar pembunuhan mutilasi.

Kenapa tak bunuh saja aku sekalian.
Agar usai.
Agar kepuasan itu mencapai puncaknya!

Rasa kekhawatiran yg selalu memburu waktu ku.
Menghabiskan ku pada ujung-ujungnya kisah yang berawal dari keindahan
Mempalsukan ku dalam sebuah kebodohan!

Benarkah aku menjalani hal bodoh??
Hanya sosok menawan itu yang mampu menjawabnya.

Sempat ku berpikir tuk menghilang dari cinta
Menghapus cinta dalam hidupku yang kesepian.
Tapi, apakah aku mampu tuk berdiri sendiri tanpa cinta dan perasaan?

Seperti angin siang yang ragu untuk bertiup.
Akupun ragu tuk memutuskan.
Bagaimana dan apa selanjutnya.
Hingga aku semakin terpuruk..terpuruk..jatuh…dan tersandung!

Aku bimbang!

Minggu, 16 Oktober 2011

kangen mr kodok

Angan hidupku melayang
Disaat aku mengingatmu
Banyak kata yang tak sempat kuucap
Berlalu cepat kau tinggalkan aku
Tinggalkan semua cerita
Yang layak kukenang
Wahai sahabat .....
Kurindu canda tawamu


Namun .........
Semua itu hanyalah sejuta mimpi
Kerapuhan hatiku, terjamah sudah
Saat kau kembali kepadaNya
Bersama dua cahaya yang menyertaimu
Tuk slamanya hingga akhir hayatku
Kau ada di hatiku ......Sahabat.