Sabtu, 18 Desember 2010

Menanti Sang Mujahidah yang dijanjikan Allah

Mujahidahku, apa kabar?
Semoga saat ini engkau baik-baik saja
Penatku, penatmu semoga saat ini tetap dijalan-Nya
Semoga mendung ini kau nikmati juga
Supaya kau merasa sejuk setelah seharian bercampur debu

Mujahidahku…
Aku rindu dalam rindu-rindu tentang takdir kita
Melindingimu dijalan yang terik atau lautan yang berdebur…
Atau…bahkan dimusim yang berbeda?
Aku tak pernah tahu
Namun, tahukah kau? Aku selalu yakin akan sekenario-Nya
Jiwamu, semua yang ada pada dirimu… untukku…!
Mujahidahku….
Semoga saat ini Dia menjaga hatimu, mata, pendengaranmu.
begitu juga aku, semoga Dia membantuku untuk menjaga kehormatanku,
jiwaku…jasadku, semua yang ada pada diriku…untukmu! Tentu Karena-Nya semata.
Semoga saat ini engkau masih teguh dijalan yang Ia bentangkan untukmu


Mujahidahku… tahukah kau?
Saat ini aku berdoa untuk keselamatanmu
Saat kumparan-kumparan dakwah mengajak kita berputar bersamanya…
Mujahidahku…
Saat penat-penat pikiran dan jasad begitu menggila
Sungguh, aku hanya berharap DIA ridha
atas apa yang aku dan engkau lakukan (meskipun kau entah dimana)
Mujahidahku, entah kau dimana…
Aku tak hendak melukis jasadmu,
Aku tak hendak mereka-reka, menebak-nebak tentangmu!
Sebab mujahidahku…Tahukah kau?
Aku mencintaimu sebelum mata ini memandang,
Sebelum telinga ini mendengar
Sebelum hal-hal fisik merusak semua ketulusan atas siapapun kau!
Dan aku… ingin menjaganya tetap begitu: SEDERHANA
Ah, Mujahidahku… semoga kau lantunkan doa yang sama pada Pemilik kita
Sebab takdirku dan takdirmu ada digenggaman-Nya
Dan kita? Tak pernah tahu

Mujahidahku…
Dalam sujud-sujud panjangku, aku merayu-Nya,
Menyelipkan doa semoga aku pantas mendampingimu
Entah…siapa kau, dimana saat ini adamu…namun…
Ada hormat, ada rindu, kepercayaan,
yang memberiku selaksa energi tulus
Mujahidahku, sungguh aku hanya ingin menjaga diriku, jiwaku
Mempersiapkannya… menempanya
Agar jika suatu saat DIA berkehendak, dan membuat skenario tentang kita,
Aku telah siap mendampingimu
Dan kita akan tapaki jalan dakwah yang kita pilih dan kita cintai
Hingga hanya ALLAH MUARA AKHIR SEMUA CINTA .

Ya Allah pertemukan ak dengan mujahidku tu tentunya dengan keadaan yang baik dan iman yang teguh kepadamu.
Amin...amin...amin..

Tidak ada komentar: